Sabtu, 02 Februari 2013

Surat untuk teman-temanku yang sudah pintar Matematika.

Kawan, aku tahu keadaan kitra. Siapa kita? Dan apa yang kita punya? Bahkan aku tahu setiap mimpi masing-masing dari kalian. Sebagian dari kalian berkhayal SUkSES, KAYA, TERKENAL bahkan MENGUBAH DUNIA.
Tapi kawan, coba lihat hari ini. kita menghadapi UN, UM, dan ujian lainnya.
Belum lagi mimpi kita masuk Universitas ternama
Namun kenapa kita abaikan guru yang mati-matian mengajari kita, mempermudah bahkan mendoakan kita?
Kenapa?
Apa memang kita tidak butuh doa dan perjuangan mereka?
Atau memang kita sudah pintar dan sangat hebatnya?
Aku salut kepada kalian
Sangat salut,
Tidak masuk pelajar BP dan Biologi atau Tilawah dan yang lainnya bukan masalah utama
Karena memang gurunya sendiri asal-asalan
Tapi FISIKA, KIMIA, MATEMATIKA,
Terlebih gurunya sangat professional
Adalah kesalahan yang tidak kecil krtika kita mengabaikannya.
Allah selalu melihat usaha,
Dan coba lihat usaha Pak Muntaryo dan pak sofyan
Masih mau mencapakannya?
Guru lain bisa jadi kalian campakkan
Tapi guru2 yang berusaha mati-matian tak boleh kita nodai usahanya.
Sekian

Dari orang biasa untuk mereka yang merasa selalu luar biasa dan berjalan dengan tegap.

0 komentar:

Posting Komentar

Please Comment!!