Seraya terucap dalam nafas lirih doaku
“kenapa hamba tak pernah mendapatkan fisik seperti mereka, menawan dan sangat elok rupawan... ya tuhann apa funsi saya hidup sebenarnya??”
Selepas doa itu terpanjatkan, aku mulai merenungi apa yang ku adu kan pada tuhan. Yaa.... kenapa ini harus terjadi padaku?? Tidak bisakah aku hidup normal tanpa sebuah cercaan yang mengintai di setiap harinya?? Tidak bisakah mereka melihatku kemudian mendapatkan kehangatan setelahnya?? Aahh... rasanya aku akan tetap seperti ini, ya seperti yang anda lihat hari ini.
Wajah dan fisik lainnya yang kumiliki hanyalah pringai yang selalu mendapat cercaan. Dari siapapun itu. Soo... entahlah sampai kapan aku bermimpi untuk berjalan bersama seseorang, untuk makan bareng, untuk bermain dalam pentas megah, untuk berbangga dengan penampilan yang kumiliki. Entah itu kapan akan terjadi.... aaahhh lelah sudah semuanya aku lakoni dalam perjalanan ini sampai akhirnya aku harus mencari jawabanku sendiri. Setidaknya untuk menghiburku diriku sendiri. Hahahha
Detik saat aku mulai mencurahkan seluruh kegundahanku, akhirnya aku mulai sadar akan semuanya.
Yaaa... seandainya tuhan memberikanku fisik yang menawan ; sudikah aku tetap membuka lembar buku dan mencari ilmu tuhan,
seandainya rupaku yang menawan ini ; bukan tidak mungkin aku akan enggan bersentuhan dengan orang-orang yang di diskriminasi,
seandainya fisikku ini benar-benar elok : sudah pasti aku akan cukup dengan kondisiku saat ini,
dan seandainya aku benar-benar Keren dan suci ; aku tidak harus berkorban waktu untuk mencari kebenaran tuhan.....
Seandainya...seandainya dan terus aku hanya berandai menjadi orang yang super perfect di dunia ini. Tapi aku terlalu sebuk memikirkan hal yang tak berguna sedangkan apa yang menjadi kebutuhanku telah Allah penuhi.
Dengan fisik ini, aku mencoba mencari kebenaran tuhan.
Dengan fisik ini, aku mencoba untuk giat belajar dan menunjukan keahlianku, agar aku tidak jadi benalu.

Dengan Fisikku ini, aku selalu mencoba menunjukkan segalanya yang aku bisa. Yaa aku berlari sangat kencang.
Dengan fisikku ini juga, aku dekat dengan semua kalangan sehingga daya analisisku mulai tajam karena terasaha setiap waktu.
Dengan fisik ini pun saya mampu mengenali mereka yang TULUS dan mereka yang BERMUKA DUA.
bahkan dengan fisik yang seadaanya ini aku mengenal kesejatian yang sulit untuk didapatkan...
tuhann... sesungguhnya aku harus malu.
karena engkau memberiku kebutuhan bukan keinginan sehingga aku samapi pada posisiku ini.
yaa.... jika aku menjadi mereka yang PARIPURNA maka aku seharusnya iri dengan keadaanku yang sekarang.
Ini sempurnaaa..... engkau menciptakanku bukan tanpa maksud.
engkau bermaksud agar aku membuka rahasia dunia, rahasia di balik PANGGUNG SANDIWARA ini. Baiklah dengan segenap kekuranganku aku akan membuatnya senjata yang tak dikenali dan siap menyergap. Inilah maksud penciptaanku yang sangat sederhana, dan begitu bodonya aku yang menyadari itu hari ini. Tapi tak apa, tuhanpun pas punya maksud lain di balik PENYADARANku saat ini. Yaa... dialah sang maha pengatur arashy.
Perhatikanlah manusia.
MATAMU.... akan membuat dunia dengan mudahnya menghancurkanmu berkeping-keping.
maka jagalah dengan seksama, aku takut hal itu menipumu terlalu dalam. hahahaha
0 komentar:
Posting Komentar
Please Comment!!