waduh, mimpi apa
gue se.siang ini (emang ada yang se.siang? ah masa bodo), lagi-lagi
percakapan barusan sama selvi bikin saya inget sesuatu. hahaha (mudah2an
gak ada yang ngambek. wkwkwkw)
awalnya selpi bilang keponakannya banyak yang laki-laki, nah aku jawab deh :ko bisa laki2 yang banyaknya? (haha, konyol banget pertanyaannya) kalau kamu dapet pertanyaan gitu mau jawab apa coba? hahaha
eh selvi malah jawab lagi, sama konyolnya juga ternyata dia. wkwkwkwk
gini katanya :gak tau, emang kebanyakan laki sih sepupu akunya juga. haha
kita gak akan bahas jawaban selpi, cuma aku bilang pertanyaan itu punya makna filosofisnya pada selpi (hahaha mau aja dia ditiupu. padahal pertanyaan biasa sih. kan biar gak gondok ceritanya. wkwkk) eh dia malah nanya balik, emang apa maknanya pi? (aduh malah makin gondok gue disana) sialan ujar gue waktu itu. he
tapi tunggu. pas aku baca balik sms sbelumnya, (tuing.tuing.tuing) yeah, aku dapet memories nih...
waktu itu lagi malem cuacanya dingin dan warna langit hitam (yaiyalah orang tolol juga tau klo malam langit hitam). guru fisika gue bilang, warna langit malam itu karena kita membelakangi matahari tapi kalau biru itu karena cahaya matahari yang mengalami hmmm, aduh guel lupa lagi namanya. pokonya deviasi atau dispersi. ahh semacam gitulah.. hehe
lha kok jadi bahas fisika... haha soryy
gini nih, malam itu saya nunggu sandi buat sosialisasi tentang komunitas "The jungle of Thinkers" kereaan mamennn namanya, nemu dimana tuh... hahah
sandi gak kunjung datang yaudah aku sendri aja yang masik kelas 4a, sandi datang di tengah sosialisasi....
Aku nanya, "apa cita2 kalian?" aku tanya satu persatu setiap orang yang mimik mukanya cukup tegang, diantara mereka ada yang bingung bahkan salah satunya dengan bangga bilang "Masa depanku Suram." waduhh.... gak salah lo bilang? ujarku waktu itu sambil cukup terkejut dengan mata tajam yang berusaha menerka karakternya. hehehe (psikolog ceritanya).
pokonya banyak dari mereka yang bilang Dokter dan bisnisman, ohh siit keduanya engga banget buat gue.
lanjut ke pertanyaan berikutnya, "Ok, apa yang kalian tahu tentang takdir?" waduh bahas lagi takdir nih. santai bung engga ko....
mereka pada diam, ada yang jawab "Ketentuan Tuhan" ohh, korban buku kayknya tuh. aku bilang "Bagaimana dengan keadilan tuhan jika Allah memutuskan saya di neraka?" mentok loh, gue bilang dalam hati...
mereka diam tanpa kata,
"ok saya turunkan pertanyaannya. apa yang anda ketahui tentang Tuhan anda? apa cara anda membuktikan ketuhanan Allah?" mataku tajam melihat suasana kelas yang semakin hening sampai seseorang menjawab "buktinya alam raya ini. dan Tuhan mengaturnya."Apakah itu memang Tuhan Anda? Allah?" hehe nampaknya ini bikin dia diam dan aku menang. hahhaha (rame juga main-main di kelas 4a)
"ok baiklah, aku turunkan lagi pertanyaanku, kenapa harus islam?" wow kali ini mereka diam karena mungkin tahu aku akan membalas jawaban mereka. haha.
"baiklah, aku turunin lagi, siapa muhammad? apakah dia benar2 nabi terakhir? kenapa semua kitab meramalkan keberadaannya?" pertanyaan ini mudah sebenernya kalau kalian tahu. hehehe
lagi-lagi nyali mereka jadi ciut dan gak mau jawab.
"jadi sampai dimana kita memahami Alquran dan mengaplikasikannya? tahukah anda ada teory bigbang? kedokteran? kimia? orbit planet? dan teory ilmiah lainnya? atauh mungkin kita hanya membacanya dan menghafalnya untuk tes Tahfidz.." kacau sudah ini. mereka lagi lagi menatapku dengan perasaan malu. (mudah2n mereka terketuk untuk memahami alquran)
lalu langkahku tegak mendekati salah seorang murid, "kenapa kamu sholat? kewajiban? apa makna shloat? hanya gerakan tangan? ppernahkah anda memahami tangan yang mengangkat lalu dahi yang menempel dilantai dan telunjuk yang kau arahkan ke kabah itu?" waduh pertanyaan gue kayaknya membombardiir dia. hahaha
lagi lagi aku harus bertanya, ini yang paling sederhana "Ok baiklah, meskipun aku kecewa. kesempatan terakhir untuk kawan2 menjawab. apa yang kalian lihat disana!" telunjukku mengarah pada meja guru yang tepat berada di depan pandangan mereka...
mereka hanya bilang itu meja tidak lebih.
itu umumnya kita, tapi cobala tanyakan meja pada ahli matematika. sekiranya dia akan menjawab bahwa bentuk meja itu simetris dengan perhitungan yang tepat. atau tanyakan pada ahli geografi yang akan menjawab bahwa kayu meja itu berasal dari pohon jati yang kuatnya bisa sampai ratusan tahu. tanyakan lagi pada ahli yang lain, mereka yang ahli akan menjwab setiap pertanyaan dengan sudut pandang mereka....
alangkah bahagianya indonesia jika memeliki para ahli, ahli yang mendefinisikan suatu benda melalu bakat yang dimilikinya.
"Ok guys, saya hanya ingin kalian berpikir sesuai bakat kalian, karena hanya itulah cara sukses!! sekarang saya akan mengajak kawan2 untuk sukses dengan menjawab pertanyaan yang sebelum2nya saya lontarkan. tentang Tuhan, Islam, Muhammad dll. dalam hutan rimba 'the jungle of Thinkers' para pemikir. mari berpikir karena Allah akan menganggkat derajat orang berilmu dan beriman. oh yeah"
sekarang, aku tertawa sendiri, pertanyaanku untuk selpi ternyata punya makna...
darisanalah aku dapat melihat siapa yang mengenal dirinya? siapa yang mengenal bakatnya? siapa yang percaya takdirnya? dan siapa yang sama sekali tidak mengenal dirinya bahkan tidak percaya pada takdirnya. pertanyaan konyol itulah yang membuat aku dapat mengenal beberapa orang lebih dalam. hahahahamaaf kepanjang, terlalu nyaman depan layar . hehehe
semoga gak ada yang marah pas baca ini! hehe
awalnya selpi bilang keponakannya banyak yang laki-laki, nah aku jawab deh :ko bisa laki2 yang banyaknya? (haha, konyol banget pertanyaannya) kalau kamu dapet pertanyaan gitu mau jawab apa coba? hahaha
eh selvi malah jawab lagi, sama konyolnya juga ternyata dia. wkwkwkwk
gini katanya :gak tau, emang kebanyakan laki sih sepupu akunya juga. haha
kita gak akan bahas jawaban selpi, cuma aku bilang pertanyaan itu punya makna filosofisnya pada selpi (hahaha mau aja dia ditiupu. padahal pertanyaan biasa sih. kan biar gak gondok ceritanya. wkwkk) eh dia malah nanya balik, emang apa maknanya pi? (aduh malah makin gondok gue disana) sialan ujar gue waktu itu. he
tapi tunggu. pas aku baca balik sms sbelumnya, (tuing.tuing.tuing) yeah, aku dapet memories nih...
waktu itu lagi malem cuacanya dingin dan warna langit hitam (yaiyalah orang tolol juga tau klo malam langit hitam). guru fisika gue bilang, warna langit malam itu karena kita membelakangi matahari tapi kalau biru itu karena cahaya matahari yang mengalami hmmm, aduh guel lupa lagi namanya. pokonya deviasi atau dispersi. ahh semacam gitulah.. hehe
lha kok jadi bahas fisika... haha soryy
gini nih, malam itu saya nunggu sandi buat sosialisasi tentang komunitas "The jungle of Thinkers" kereaan mamennn namanya, nemu dimana tuh... hahah
sandi gak kunjung datang yaudah aku sendri aja yang masik kelas 4a, sandi datang di tengah sosialisasi....
Aku nanya, "apa cita2 kalian?" aku tanya satu persatu setiap orang yang mimik mukanya cukup tegang, diantara mereka ada yang bingung bahkan salah satunya dengan bangga bilang "Masa depanku Suram." waduhh.... gak salah lo bilang? ujarku waktu itu sambil cukup terkejut dengan mata tajam yang berusaha menerka karakternya. hehehe (psikolog ceritanya).
pokonya banyak dari mereka yang bilang Dokter dan bisnisman, ohh siit keduanya engga banget buat gue.
lanjut ke pertanyaan berikutnya, "Ok, apa yang kalian tahu tentang takdir?" waduh bahas lagi takdir nih. santai bung engga ko....
mereka pada diam, ada yang jawab "Ketentuan Tuhan" ohh, korban buku kayknya tuh. aku bilang "Bagaimana dengan keadilan tuhan jika Allah memutuskan saya di neraka?" mentok loh, gue bilang dalam hati...
mereka diam tanpa kata,
"ok saya turunkan pertanyaannya. apa yang anda ketahui tentang Tuhan anda? apa cara anda membuktikan ketuhanan Allah?" mataku tajam melihat suasana kelas yang semakin hening sampai seseorang menjawab "buktinya alam raya ini. dan Tuhan mengaturnya."Apakah itu memang Tuhan Anda? Allah?" hehe nampaknya ini bikin dia diam dan aku menang. hahhaha (rame juga main-main di kelas 4a)
"ok baiklah, aku turunkan lagi pertanyaanku, kenapa harus islam?" wow kali ini mereka diam karena mungkin tahu aku akan membalas jawaban mereka. haha.
"baiklah, aku turunin lagi, siapa muhammad? apakah dia benar2 nabi terakhir? kenapa semua kitab meramalkan keberadaannya?" pertanyaan ini mudah sebenernya kalau kalian tahu. hehehe
lagi-lagi nyali mereka jadi ciut dan gak mau jawab.
"jadi sampai dimana kita memahami Alquran dan mengaplikasikannya? tahukah anda ada teory bigbang? kedokteran? kimia? orbit planet? dan teory ilmiah lainnya? atauh mungkin kita hanya membacanya dan menghafalnya untuk tes Tahfidz.." kacau sudah ini. mereka lagi lagi menatapku dengan perasaan malu. (mudah2n mereka terketuk untuk memahami alquran)
lalu langkahku tegak mendekati salah seorang murid, "kenapa kamu sholat? kewajiban? apa makna shloat? hanya gerakan tangan? ppernahkah anda memahami tangan yang mengangkat lalu dahi yang menempel dilantai dan telunjuk yang kau arahkan ke kabah itu?" waduh pertanyaan gue kayaknya membombardiir dia. hahaha
lagi lagi aku harus bertanya, ini yang paling sederhana "Ok baiklah, meskipun aku kecewa. kesempatan terakhir untuk kawan2 menjawab. apa yang kalian lihat disana!" telunjukku mengarah pada meja guru yang tepat berada di depan pandangan mereka...
mereka hanya bilang itu meja tidak lebih.
itu umumnya kita, tapi cobala tanyakan meja pada ahli matematika. sekiranya dia akan menjawab bahwa bentuk meja itu simetris dengan perhitungan yang tepat. atau tanyakan pada ahli geografi yang akan menjawab bahwa kayu meja itu berasal dari pohon jati yang kuatnya bisa sampai ratusan tahu. tanyakan lagi pada ahli yang lain, mereka yang ahli akan menjwab setiap pertanyaan dengan sudut pandang mereka....
alangkah bahagianya indonesia jika memeliki para ahli, ahli yang mendefinisikan suatu benda melalu bakat yang dimilikinya.
"Ok guys, saya hanya ingin kalian berpikir sesuai bakat kalian, karena hanya itulah cara sukses!! sekarang saya akan mengajak kawan2 untuk sukses dengan menjawab pertanyaan yang sebelum2nya saya lontarkan. tentang Tuhan, Islam, Muhammad dll. dalam hutan rimba 'the jungle of Thinkers' para pemikir. mari berpikir karena Allah akan menganggkat derajat orang berilmu dan beriman. oh yeah"
sekarang, aku tertawa sendiri, pertanyaanku untuk selpi ternyata punya makna...
darisanalah aku dapat melihat siapa yang mengenal dirinya? siapa yang mengenal bakatnya? siapa yang percaya takdirnya? dan siapa yang sama sekali tidak mengenal dirinya bahkan tidak percaya pada takdirnya. pertanyaan konyol itulah yang membuat aku dapat mengenal beberapa orang lebih dalam. hahahahamaaf kepanjang, terlalu nyaman depan layar . hehehe
semoga gak ada yang marah pas baca ini! hehe
0 komentar:
Posting Komentar
Please Comment!!